PAMEKASAN, Madurakita.com – Saat bangsa Indonesia tengah menghadapi gejolak sosial akibat maraknya demonstrasi, Majelis Sholawat Tangga Seribu di bawah pimpinan Andi Ali Syahbana memilih jalan doa sebagai bentuk ikhtiar menjaga kedamaian.
Alih-alih terjebak dalam arus provokasi dan tindakan anarkis, majelis ini mengajak masyarakat menyalurkan keresahan dengan cara yang lebih menyejukkan, yakni melalui doa bersama. “Kami percaya, doa adalah kekuatan spiritual yang bisa menjadi penopang persatuan bangsa. Karena itu, mari kita saling mengingatkan dan menjaga ketertiban demi keselamatan bersama,” ujar Andi, Selasa (02/09/25).
Menurutnya, doa bukan sekadar Pamritual, melainkan wujud kepedulian kolektif agar Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang damai. “Doa adalah energi moral. Melalui doa, kita berharap bangsa ini dijauhkan dari perpecahan dan diberi jalan menuju ketenangan,” tambahnya.
Kegiatan doa bersama ini digelar tidak hanya sebagai agenda internal Majelis Sholawat Tangga Seribu, tetapi juga sebagai seruan nasional agar masyarakat Indonesia lebih mengedepankan persaudaraan, serta menolak segala bentuk tindakan yang dapat memperuncing situasi.