Pamekasan, Madurakita.com – Ribuan pasang mata di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat malam (12/9/2025), harus menerima kenyataan pahit: laga kandang Madura United FC kontra Bhayangkara FC berakhir tanpa gol. Padahal, dominasi Laskar Sape Kerrab begitu terlihat sepanjang 90 menit pertandingan pekan kelima BRI Super League 2025.
Madura United tampil agresif dan menekan sejak awal, memegang kendali permainan hampir di seluruh lini. Namun, keberuntungan belum berpihak. Puncaknya, ketika peluang emas datang lewat titik putih di menit ke-84.
Pedro Monteiro yang ditunjuk sebagai algojo gagal mengonversi penalti menjadi gol. Tendangannya ke sisi kiri gawang berhasil dibaca dengan sempurna oleh kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik, yang tampil sebagai pahlawan tim tamu malam itu.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera, tak menampik rasa kecewanya. Meski puas dengan performa tim secara keseluruhan, ia menyoroti masalah klasik yang masih menghantui skuadnya: penyelesaian akhir.
“Kita main bagus, pegang bola sepanjang laga, tapi belum bisa cetak gol. Penalti juga tidak masuk. Kita akan evaluasi bagian finishing,” ujar Alfredo usai pertandingan.
Ia menegaskan, setiap laga adalah misi meraih tiga poin. Namun, saat peluang tak dimaksimalkan, dominasi tak ada artinya.
“Kita target menang di setiap pertandingan. Tapi kalau tidak bisa manfaatkan peluang, ya hasilnya seperti ini,” tambahnya.
Penulis : redaksi
Editor : redaksi
Sumber Berita : Liputan Langsung