Pamekasan | Madurakita.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Desa Bajur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 10.05 WIB. Insiden tersebut melibatkan empat kendaraan sekaligus, yakni sebuah truk, minibus, dan dua sepeda motor.
Kanit Laka Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Slamet Riyadi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan berawal ketika truk bernomor polisi M 8707 UV yang dikemudikan Abdul Basid (41), warga Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, melaju dari arah timur ke barat. Dari arah berlawanan, datang minibus L 1573 AIS yang dikemudikan Abdullah Nagib (27), warga Manding, Kabupaten Sumenep.
Diduga karena jarak yang terlalu dekat dan kondisi jalan yang ramai, kedua kendaraan tidak dapat menghindar hingga terjadi benturan. Dari arah yang sama, dua sepeda motor — Z 2567 GA yang dikendarai Mr. X (belum diketahui identitasnya) dan M 5299 BG yang dikemudikan Abd. Wahed (43), warga Desa Kowel, Pamekasan — turut terlibat dalam tabrakan tersebut.
Akibat kecelakaan itu, lima orang mengalami luka-luka. Mereka adalah:
1. Abdullah Nagib (27), pengemudi minibus, mengalami luka robek di kepala kanan, luka di jari telunjuk kiri, dan nyeri di paha kanan.
2. Mizrani (23), penumpang minibus asal Pasongsongan, Sumenep, mengalami luka lecet di pipi kanan.
3. Ahmad Jauhari (25), penumpang minibus asal Manding, Sumenep, mengalami luka lecet di dahi.
4. Nafila Tussa’adah (17), pelajar asal Manding, mengalami luka lecet di lidah.
5. Nabila Febrianti (19), penumpang asal Kamal, Bangkalan, mengalami luka lecet di bibir atas.
“Seluruh korban sudah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kanit Laka Ipda Slamet Riyadi.
Ia menambahkan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat. “Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal karena kurang hati-hatinya pengendara dan jarak antar kendaraan yang terlalu dekat,” jelasnya.
Kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat, namun situasi kini telah kembali normal setelah petugas melakukan pengaturan dan pembersihan di sekitar TKP.
Penulis : red
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Madura kita