Percekcokan di Depan Rumah Berujung Pembacokan, Warga Pamekasan Luka Serius

- Wartawan

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penganiayaan (its/Madurakita.com)

Ilustrasi Penganiayaan (its/Madurakita.com)

Pamekasan, Madurakita.com – Warga Desa Seddur, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, digegerkan dengan aksi penganiayaan berdarah yang dilakukan oleh seorang tukang kayu terhadap tetangganya sendiri. Peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi, 27 Agustus 2025, sekitar pukul 06.30 WIB di halaman rumah korban yang berlokasi di Dusun Gunung Kenek, Desa Seddur.

Korban, MM (60), menderita luka bacok di bagian bahu kanan setelah diserang oleh tersangka A (50), seorang tukang kayu yang juga merupakan warga desa setempat. Insiden bermula saat tersangka sedang dalam perjalanan menuju sawah sambil membawa sebilah celurit. Namun, ketika melintasi rumah korban, ia mengaku dicaci maki oleh MM.

Merasa sakit hati karena dituduh menyebarkan kabar bahwa MM menjual kayu jati yang bukan miliknya, emosi A memuncak. Tanpa berpikir panjang, ia langsung membacok MM dengan celurit yang dibawanya.

“Penganiayaan ini dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku setelah dituduh menyebarkan informasi tidak benar. Tersangka langsung menyerahkan diri ke Kepala Desa setempat setelah kejadian,” ujar Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan. Rabu (27/08/25).

Tersangka kemudian diserahkan ke Mapolsek Pakong dan diamankan oleh Tim Resmob Polres Pamekasan. Dalam pemeriksaan awal, A mengakui perbuatannya dan menyatakan tidak memiliki niat awal untuk melukai korban, namun emosi sesaat membuatnya gelap mata.

Barang bukti yang diamankan berupa sebilah celurit sepanjang 53 cm dengan gagang kayu berwarna cokelat, tanpa sarung.

Atas perbuatannya, A dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Polisi saat ini masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang dan memastikan tidak ada motif lain di balik insiden ini. (red).

Berita Terkait

Usai Kebakaran, Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Kunjungi Korban di Proppo
Polisi Ringkus Warga Sumenep Residivis Kasus Kekerasan Seksual di Pamekasan
Eks Penasehat Bupati Pamekasan Datangi DPRD, Minta Pemakzulan Segera Diproses
Kecelakaan Beruntun di Waru Pamekasan, Empat Kendaraan Terlibat, Lima Orang Luka-Luka
Transisi ke Kementerian Baru, Hj. Ansari Dorong Layanan Haji 2026 Lebih Profesional
Sulaisi Abdur Razaq: Tayangan Trans7 Telah Lukai Martabat Kiai dan Dunia Pesantren
PGMI Jatim dah Tokoh Pesantren Minta Media Nasional Hati-Hati Angkat Tema Tentang Pesantren
Forum Alumni Santri Nusantara Pamekasan Kecam Keras Tayangan TV Nasional

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:20 WIB

Usai Kebakaran, Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Kunjungi Korban di Proppo

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:47 WIB

Polisi Ringkus Warga Sumenep Residivis Kasus Kekerasan Seksual di Pamekasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Eks Penasehat Bupati Pamekasan Datangi DPRD, Minta Pemakzulan Segera Diproses

Jumat, 17 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kecelakaan Beruntun di Waru Pamekasan, Empat Kendaraan Terlibat, Lima Orang Luka-Luka

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Sulaisi Abdur Razaq: Tayangan Trans7 Telah Lukai Martabat Kiai dan Dunia Pesantren

Berita Terbaru