Gus Miftah: Dakwah dengan Pendekatan Kekinian untuk Semua Kalangan

- Wartawan

Kamis, 5 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ulama kondang Gus Miftah kembali mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik dan kekinian.

Ulama kondang Gus Miftah kembali mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik dan kekinian.

Jatim Cettar – Ulama kondang Gus Miftah kembali mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik dan kekinian.

Ia dikenal karena keberaniannya dalam menyampaikan pesan agama dengan pendekatan yang mudah diterima oleh semua kalangan, termasuk masyarakat marginal dan generasi muda.

Dalam sebuah acara di Yogyakarta, Gus Miftah menekankan pentingnya dakwah yang inklusif.

“Dakwah itu harus merangkul, bukan memukul. Kita harus masuk ke semua lini masyarakat, tanpa memandang status sosial,” ujar Gus Miftah di hadapan ribuan jamaah.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji ini juga sering memberikan ceramah di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti klub malam dan tempat hiburan. Baginya, menyampaikan pesan agama tidak harus selalu di masjid atau lingkungan pesantren.

Selain itu, Gus Miftah juga aktif di media sosial untuk menjangkau generasi muda. Dengan gaya bahasa yang santai dan sering diselingi humor, ia berhasil menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan.

Kisah perjalanan Gus Miftah yang inspiratif juga menjadi daya tarik tersendiri. Lahir di keluarga sederhana, ia berhasil membangun pondok pesantren dan menjadi salah satu tokoh agama yang dihormati di Indonesia.

Berita Terkait

PWI Pamekasan Nyatakan Sikap, Kawal Kebijakan Daerah dan Percepat KEK Madura
17 Siswa di Blumbungan Pamekasan Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan MBG
Harjad ke-495, Pamekasan Rayakan Ulang Tahun dengan Bahasa Madura dan Busana Adat
DPRD dan Pemkab Pamekasan Gelar Paripurna Harjad Bernuansa Budaya Madura
Saat Demokrasi Diuji, Polisi Jangan Diam Saja: Tindakan Pengrusakan di Sampang Harus Dihentikan!
Dari Madura Menebar Kebaikan, Haji Her Raih Penghargaan Nasional dari CNN Indonesia
Tabrak Tiang Listrik Roboh, Warga Palengaan Pamekasan Tewas di Tempat
FGD PWI Pamekasan Tekankan Akurasi Berita dalam Isu UHC Daerah

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:54 WIB

17 Siswa di Blumbungan Pamekasan Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan MBG

Rabu, 5 November 2025 - 09:33 WIB

Harjad ke-495, Pamekasan Rayakan Ulang Tahun dengan Bahasa Madura dan Busana Adat

Rabu, 5 November 2025 - 09:25 WIB

DPRD dan Pemkab Pamekasan Gelar Paripurna Harjad Bernuansa Budaya Madura

Minggu, 2 November 2025 - 13:41 WIB

Saat Demokrasi Diuji, Polisi Jangan Diam Saja: Tindakan Pengrusakan di Sampang Harus Dihentikan!

Sabtu, 1 November 2025 - 02:58 WIB

Dari Madura Menebar Kebaikan, Haji Her Raih Penghargaan Nasional dari CNN Indonesia

Berita Terbaru