Jember | Madurakita.com – Agenda Studi Wawasan mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Madura ke UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember menjadi momentum memperkuat jejaring akademik dan pertukaran gagasan keilmuan, khususnya dalam pengembangan kajian Hukum Keluarga Islam (HKI) modern. Selasa (16/12/25).
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pascasarjana Studi UIN KHAS Jember, Dr. Ishaq, menegaskan pentingnya kerja sama lintas perguruan tinggi dalam menjawab tantangan keilmuan kontemporer. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antar akademisi menjadi kebutuhan mendesak agar kajian hukum Islam terus relevan dengan perkembangan zaman.
“Saya sendiri juga masih harus banyak berguru. Apalagi sebagai sesama orang Madura, sudah sepatutnya kita saling berbagi dan berpikir bersama. Kajian hukum keluarga Islam modern ini perlu terus dikaji secara kolektif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pascasarjana UIN Madura, Dr. Mukti Tabrani, menjelaskan bahwa kunjungan studi wawasan ini merupakan bagian dari program akademik yang sempat vakum dalam beberapa tahun terakhir. Ia bersyukur kegiatan tersebut kini kembali terlaksana.
“Program studi wawasan ini memang dirancang untuk mempertemukan mahasiswa dengan para tokoh dan pakar. Alhamdulillah, setelah sempat terhenti, sekarang bisa kembali berjalan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak UIN KHAS Jember serta berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama berkelanjutan antar-institusi.
“Kami berterima kasih karena diterima dengan baik untuk menambah wawasan keilmuan. Harapannya, ke depan ada kerja sama konkret yang berdampak pada kemajuan kedua kampus,” tambahnya.
Senada dengan itu, Prof. Mashudi, Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember, menekankan bahwa kolaborasi merupakan kunci utama lahirnya inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Ia mendorong adanya pertukaran dosen dan mahasiswa antar-kampus sebagai bagian dari penguatan akademik.
“Dosen UIN Madura bisa mengajar di sini, begitu juga dosen UIN KHAS Jember bisa mengajar ke UIN Madura. Tanpa kolaborasi, tidak akan lahir keilmuan baru,” tegasnya.
Ia pun mengaku bangga atas kehadiran mahasiswa UIN Madura dan berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama, tidak hanya dengan UIN Madura, tetapi juga dengan berbagai perguruan tinggi lainnya.
Penulis : red
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Madura kita
















