Pamekasan, Madurakita.com – Di usia senjanya, Zainuddin (73), warga Dusun Pelan, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, akhirnya bisa menikmati rumah layak huni setelah bertahun-tahun tinggal di gubuk reot. Bantuan itu datang dari Yayasan Bani Insan Peduli (BIP), yang melakukan program bedah rumah perdana pada Minggu (14/9/2025).
Zainuddin bukan tokoh biasa. Ia hidup sebatang kara, menggantungkan hidup sebagai petani kecil. Namun yang membuat kisahnya menyentuh, adalah dedikasi tanpa pamrihnya membantu pembangunan masjid di kampung selama lebih dari satu tahun setengah tanpa upah, hanya berharap ridha Allah.
“Saya percaya ini barakah dari Allah. Selama satu setengah tahun saya membantu bangun masjid tanpa dibayar. Ternyata Allah kirim balasannya lewat BIP,” ujar Zainuddin dengan mata berkaca-kaca.
Sebelumnya, kakek Zainuddin tinggal di sebuah gubuk reyot yang bocor dan nyaris roboh. Ia sudah dua tahun tidur di tempat yang tak layak setelah rumah lamanya hancur tertimpa pohon. Anak satu-satunya meninggal karena COVID-19, meninggalkan Zainuddin sendiri tanpa sanak keluarga yang merawat.
Kini, berkat tangan-tangan dermawan dari BIP, di bawah kepemimpinan Owner Bani Group Ali Zainal Abidin, Zainuddin bisa bernafas lega. Rumah sederhana tapi kokoh, lengkap dengan springbed dan lemari, telah diserahkan langsung oleh tim BIP.
“Saya tidak bisa membalas apa-apa. Hanya bisa mendoakan semoga Allah membalas dengan keberkahan umur dan rezeki untuk semua yang terlibat,” ungkap Zainuddin penuh haru.
Syafik, Bendahara Umum BIP, berharap bantuan ini bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi Zainuddin di masa tuanya.
“Kami ingin rumah ini jadi tempat istirahat yang layak bagi beliau. Semoga BIP terus tumbuh dan bisa membantu lebih banyak warga yang membutuhkan,” ujarnya. (red).
Penulis : redaksi
Editor : redaksi
Sumber Berita : rilis liputan langsung