Rumah Rusak Dihantam Angin, Warga Palengaan Pamekasan Menunggu Uluran Tangan Pemerintah

- Wartawan

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kondisi rumah warga Palengaan usai diterpa angin kencang (Madurakita.com)

Salah satu kondisi rumah warga Palengaan usai diterpa angin kencang (Madurakita.com)

Pamekasan | Madurakita.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Senin sore (13/10/2025), meninggalkan duka bagi sejumlah warga.

Tak hanya atap rumah beterbangan, sebagian bangunan juga roboh. Namun hingga malam hari, warga masih berjuang sendiri tanpa bantuan dari pihak berwenang.

Salah satu warga terdampak, Mahraji, warga Dusun Nagasari, Desa Palengaan Laok, harus menerima kenyataan rumahnya rusak berat setelah diterjang angin yang datang tiba-tiba. Atap rumahnya terlepas dan sebagian dinding ambruk.

Menurut penuturan anaknya, Sukron, hujan awalnya turun dengan intensitas sedang. Namun dalam hitungan menit, angin berembus sangat kencang hingga membuat warga panik.

“Anginnya datang tiba-tiba, sangat kencang. Kami tidak sempat menyelamatkan apa pun. Atap langsung beterbangan,” tutur Sukron saat ditemui di lokasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, trauma masih dirasakan keluarga Mahraji dan warga sekitar.

“Kami semua selamat, tapi masih shock. Sampai sekarang belum ada petugas yang datang membantu,” ujarnya.

Pantauan di lapangan hingga sore hari, warga setempat tampak bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan memperbaiki bagian rumah yang rusak seadanya. Belum tampak kehadiran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan maupun perangkat desa.

Beberapa warga berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan darurat, mengingat sebagian rumah tidak lagi layak huni.

“Kami butuh bantuan segera, terutama bahan bangunan dan tenda sementara,” kata salah seorang warga.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, pihak BPBD Pamekasan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah kerusakan maupun rencana penanganan pascabencana.

Penulis : red

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Madura kita

Berita Terkait

Usai Kebakaran, Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Kunjungi Korban di Proppo
Polisi Ringkus Warga Sumenep Residivis Kasus Kekerasan Seksual di Pamekasan
Eks Penasehat Bupati Pamekasan Datangi DPRD, Minta Pemakzulan Segera Diproses
Kecelakaan Beruntun di Waru Pamekasan, Empat Kendaraan Terlibat, Lima Orang Luka-Luka
Transisi ke Kementerian Baru, Hj. Ansari Dorong Layanan Haji 2026 Lebih Profesional
Sulaisi Abdur Razaq: Tayangan Trans7 Telah Lukai Martabat Kiai dan Dunia Pesantren
PGMI Jatim dah Tokoh Pesantren Minta Media Nasional Hati-Hati Angkat Tema Tentang Pesantren
Forum Alumni Santri Nusantara Pamekasan Kecam Keras Tayangan TV Nasional
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Senin sore (13/10/2025), meninggalkan duka bagi sejumlah warga. Tak hanya atap rumah beterbangan, sebagian bangunan juga roboh. Namun hingga malam hari, warga masih berjuang sendiri tanpa bantuan dari pihak berwenang

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:20 WIB

Usai Kebakaran, Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Kunjungi Korban di Proppo

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:47 WIB

Polisi Ringkus Warga Sumenep Residivis Kasus Kekerasan Seksual di Pamekasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Eks Penasehat Bupati Pamekasan Datangi DPRD, Minta Pemakzulan Segera Diproses

Jumat, 17 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kecelakaan Beruntun di Waru Pamekasan, Empat Kendaraan Terlibat, Lima Orang Luka-Luka

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Sulaisi Abdur Razaq: Tayangan Trans7 Telah Lukai Martabat Kiai dan Dunia Pesantren

Berita Terbaru